Post by : Eko Susilo 10.22.037
Codeigniter merupakan salah satu framework terbaik yang ada saat ini. Banyak website-website besar telah menggunakan codeigniter sabagai framwork utama dalam membangun website maupun aplikasi mereka.
Selain kemudahkan dalam menggunakan, codeigniter juga cepat, mudah di kustomisasi dan integrasikan dengan library atau framework lainnya. Framework ini juga sempat menjadi perhatian pembuat php – Rasmus Lerdorf
“I like CodeIgniter because it is faster, lighter and the least like a framework.” – Rasmus Lerdorf
Dalam buku ini akan dibahas mengenai cara-cara penggunaan Codeigniter, mulai dari pengenalan tentang controller, model dan view, penggunaan codeigniter dan form, penggunaan database di codeigniter, studi-studi kasus hingga penggunaanya dengan library-library lain seperti jQuery dan jQuery UI.
Studi Kasus : Instalasi sampai Akses Database
dengan Code Igniter
Codeigniter (CI) merupakan sebuah PHP
framework, katakanlah, untuk orang yang ingin membangun website dengan
menggunakan PHP. Dengan menggunakan arsitektur model-view-controller
yang memisahkan antara bagian logic dan tampilan dari program, CI cukup
“menyenangkan” untuk digunakan. Tidak sulit. Cukup siapkan 2 gelas kopi panas
untuk mulai mempelajarinya
Step 1 : Instalasi
- Ekstrak bundle CodeIgniter yang
telah anda download dalam direktori root web server anda.
- Anda akan melihat banyak folder….
oke, jangan cemas. Masuk ke dalam folder system-application.
- Nah.. bagian dalam folder
application inilah yang akan sering anda “bongkar” entar
Step 2 : Konfigurasi
- Buka file config.php yang
berada dalam folder system-application-config-config.php
- Ubah base url, sesuaikan
dengan lokasi dimana folder CI-mu berada (tempat ekstrak-an tadi). Contoh
: Folder CI anda berada dalam folder www/ci
maka ubah baris $config['base_url']="http://example.com/";
dengan
$config['base_url'] = "http://localhost/ci/";
Mengapa localhost? Karena dalam tutorial ini kita akan membangun CI dalam server lokal kita - Setting database. Buka file database.php
yang berada dalam folder yang sama dengan config.php. Ubah hostname,
username, password, dan nama database (database akan kita
buat entar, untuk sementara siapkan namanya dulu saja) sesuaikan dengan
pengaturan mysql anda. Contoh :
$db['default']['hostname'] = "localhost";
$db['default']['username'] = "root";
$db['default']['password'] = "";
$db['default']['database'] = "db_ci";
Selesai dengan instalasi dan
konfigurasi, next step siapkan database yang akan kita gunakan dalam praktikum
kali ini (praktikum ha ha, please dont imagine like we’re done
something biology okay J )
Step 3 : Siapkan database
- Buat database dengan nama db_ci
melalui phpmyadmin anda (saya asumsikan anda sudah terbiasa
menggunakan tool hebat ini).
- Siapkan tabel dengan nama tb_buku
(field : id_buku, judul_buku, stok_buku).
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_buku` (
`id_buku` varchar(10) NOT NULL,
`judul_buku` varchar(50) DEFAULT NULL,
`stok_buku` year(4) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`id_buku`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; - Insert-kan beberapa sample data ke
dalam tb_buku.
INSERT INTO `tb_buku` (`id_buku`, `judul_buku`, `stok_buku`) VALUES
('1', 'Mencari Tombol Tab', 2003),
('2', 'Guna Guna dari Raja', 2033); - Ok, we’re done with database !
Step 4 : Bekerja dengan CI
- Membuat model. Ketikkan script
berikut ini
<?php
class Buku_model extends Model {
function Buku_model()
{
parent::Model();
}
db->select('*');
$this->db->from('tb_buku');
$this->db->order_by('id_buku','DESC');
$data = $this->db->get('');
return $data;
}
}
?> - Simpan dengan nama buku_model.php.
Simpan dalam folder system-application-models
- Membuat Controller. Ketikkan
script berikut ini,
<?php
class Buku_con extends Controller {
public function Buku_con()
{
parent::__construct();
$this->load->model('buku_model');
}
public function getBuku () {
$data['title'] = 'menampilkan isi buku';
$data['detail'] = $this->buku_model->getBuku();
$this->load->view('buku_view', $data);
}
}
?> - Simpan dengan nama buku_con.php.
Simpan dalam folder system-application-controller
- Membuat View. Ketikkan script,
<h4>Data Buku</h4>
<?php foreach($detail->result() as $rows) :
echo $rows->id_buku; echo "<br>";
echo $rows->judul_buku; echo "<br>";
echo $rows->stok_buku; echo "<br>";
endforeach
?> - Simpan dengan nama buku_view.php.
Simpan dalam folder system-application-view
- Nah. Kita sudah membuat sebuah
fungsi untuk menampilkan data dari database dengan controller, model,
dan view. Sekarang masuk ke browser anda.
- Ketikkan http://localhost/ci/buku_con/getBuku/. Dan… TADAAAA
Step 5 : Menyiapkan kopi ketiga dan
membuka Yahoo! Messenger
Happy Coding Chatting !
<?php
class Buku_con extends Controller {
public function Buku_con()
{
parent::__construct();
$this->load->model('buku_model');
}
public function getBuku () {
$data['title'] =
'menampilkan isi buku';
$data['detail'] =
$this->buku_model->getBuku();
$this->load->view('buku_view',
$data);
}
}
?>
Hal yang juga menarik:
<p>Your browser does not support iframes.</p>
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Sumber :
http://itx.web.id/php/bermain-dengan-code-igniter-full-instalasi-hingga-akses-database/
BERMAIN DENGAN KODE IGNITER
Post by : Eko Susilo 10.22.037Codeigniter merupakan salah satu framework terbaik yang ada saat ini. Banyak website-website besar telah menggunakan codeigniter sabagai framwork utama dalam membangun website maupun aplikasi mereka.
Selain kemudahkan dalam menggunakan, codeigniter juga cepat, mudah di kustomisasi dan integrasikan dengan library atau framework lainnya. Framework ini juga sempat menjadi perhatian pembuat php – Rasmus Lerdorf
“I like CodeIgniter because it is faster, lighter and the least like a framework.” – Rasmus Lerdorf
Dalam buku ini akan dibahas mengenai cara-cara penggunaan Codeigniter, mulai dari pengenalan tentang controller, model dan view, penggunaan codeigniter dan form, penggunaan database di codeigniter, studi-studi kasus hingga penggunaanya dengan library-library lain seperti jQuery dan jQuery UI.
Studi Kasus : Instalasi sampai Akses Database
dengan Code Igniter
Codeigniter (CI) merupakan sebuah PHP
framework, katakanlah, untuk orang yang ingin membangun website dengan
menggunakan PHP. Dengan menggunakan arsitektur model-view-controller
yang memisahkan antara bagian logic dan tampilan dari program, CI cukup
“menyenangkan” untuk digunakan. Tidak sulit. Cukup siapkan 2 gelas kopi panas
untuk mulai mempelajarinya
Step 1 : Instalasi
- Ekstrak bundle CodeIgniter yang
telah anda download dalam direktori root web server anda.
- Anda akan melihat banyak folder….
oke, jangan cemas. Masuk ke dalam folder system-application.
- Nah.. bagian dalam folder
application inilah yang akan sering anda “bongkar” entar
Step 2 : Konfigurasi
- Buka file config.php yang
berada dalam folder system-application-config-config.php
- Ubah base url, sesuaikan
dengan lokasi dimana folder CI-mu berada (tempat ekstrak-an tadi). Contoh
: Folder CI anda berada dalam folder www/ci
maka ubah baris $config['base_url']="http://example.com/";
dengan
$config['base_url'] = "http://localhost/ci/";
Mengapa localhost? Karena dalam tutorial ini kita akan membangun CI dalam server lokal kita - Setting database. Buka file database.php
yang berada dalam folder yang sama dengan config.php. Ubah hostname,
username, password, dan nama database (database akan kita
buat entar, untuk sementara siapkan namanya dulu saja) sesuaikan dengan
pengaturan mysql anda. Contoh :
$db['default']['hostname'] = "localhost";
$db['default']['username'] = "root";
$db['default']['password'] = "";
$db['default']['database'] = "db_ci";
Selesai dengan instalasi dan
konfigurasi, next step siapkan database yang akan kita gunakan dalam praktikum
kali ini (praktikum ha ha, please dont imagine like we’re done
something biology okay J )
Step 3 : Siapkan database
- Buat database dengan nama db_ci
melalui phpmyadmin anda (saya asumsikan anda sudah terbiasa
menggunakan tool hebat ini).
- Siapkan tabel dengan nama tb_buku
(field : id_buku, judul_buku, stok_buku).
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_buku` (
`id_buku` varchar(10) NOT NULL,
`judul_buku` varchar(50) DEFAULT NULL,
`stok_buku` year(4) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`id_buku`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; - Insert-kan beberapa sample data ke
dalam tb_buku.
INSERT INTO `tb_buku` (`id_buku`, `judul_buku`, `stok_buku`) VALUES
('1', 'Mencari Tombol Tab', 2003),
('2', 'Guna Guna dari Raja', 2033); - Ok, we’re done with database !
Step 4 : Bekerja dengan CI
- Membuat model. Ketikkan script
berikut ini
<?php
class Buku_model extends Model {
function Buku_model()
{
parent::Model();
}
db->select('*');
$this->db->from('tb_buku');
$this->db->order_by('id_buku','DESC');
$data = $this->db->get('');
return $data;
}
}
?> - Simpan dengan nama buku_model.php.
Simpan dalam folder system-application-models
- Membuat Controller. Ketikkan
script berikut ini,
<?php
class Buku_con extends Controller {
public function Buku_con()
{
parent::__construct();
$this->load->model('buku_model');
}
public function getBuku () {
$data['title'] = 'menampilkan isi buku';
$data['detail'] = $this->buku_model->getBuku();
$this->load->view('buku_view', $data);
}
}
?> - Simpan dengan nama buku_con.php.
Simpan dalam folder system-application-controller
- Membuat View. Ketikkan script,
<h4>Data Buku</h4>
<?php foreach($detail->result() as $rows) :
echo $rows->id_buku; echo "<br>";
echo $rows->judul_buku; echo "<br>";
echo $rows->stok_buku; echo "<br>";
endforeach
?> - Simpan dengan nama buku_view.php.
Simpan dalam folder system-application-view
- Nah. Kita sudah membuat sebuah
fungsi untuk menampilkan data dari database dengan controller, model,
dan view. Sekarang masuk ke browser anda.
- Ketikkan http://localhost/ci/buku_con/getBuku/. Dan… TADAAAA
- Anda sudah boleh tidur setelah
melihat gambar seperti diatas J
Step 5 : Menyiapkan kopi ketiga dan
membuka Yahoo! Messenger
Happy Coding Chatting !
<?php
class Buku_con extends Controller {
public function Buku_con()
{
parent::__construct();
$this->load->model('buku_model');
}
public function getBuku () {
$data['title'] =
'menampilkan isi buku';
$data['detail'] =
$this->buku_model->getBuku();
$this->load->view('buku_view',
$data);
}
}
?>
Hal yang juga menarik:
<p>Your browser does not support iframes.</p>
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Sumber :
http://itx.web.id/php/bermain-dengan-code-igniter-full-instalasi-hingga-akses-database/
26 Oktober 2012 pukul 08.35 �
contoh perusahaan yg menggunakan kode igniter tu cpa?
30 Oktober 2012 pukul 14.46 �
contoh penerapankode igniter ini digunakan dalam aplikasi dan web seperti apa contohnya? kenapa kode igniter belum populer di dunia IT?
31 Oktober 2012 pukul 17.03 �
Apakah dengan menggunakan kode igniter ini sudah efektif??
30 November 2012 pukul 13.07 �
contoh perusahaan : kompas.com
cukup populer bila anda menjadi web developer
efektif menurut saya karena memisahkan logika dengan tampilan (M-V-C) atau model-view-controller sehingga lebih rapi
by eko susilo 10.22.037
2 Desember 2012 pukul 18.40 �
menurut saya lebih mudah membuat website dengan berbasis pada php daripada dengan menggunakan codeigniter yang mana langkah-langkahnya sepertinya sangat rumit. lina ristiani(1022036)
2 Desember 2012 pukul 20.59 �
ternyata kode igniter bermanfaat sekali y,,apalagi sekarang kampus juga mau mengajarkan ttg penggunaan kode igniter,
(Agustina-10.22.001)