posted by Desi Indah Ika
Sumber : : http://sucibelapati.blogspot.com/2012/03/pengertian-etika-profesi-dan.html
Etika
punya arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang pengguna yang
berbeda dari istilah itu. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau kajian
tentang moralitas. Moralitas adalah hal-hal yang menyangkut moral, dan moral
adalah sistem tentang motivasi, perilaku dan perbuatan manusia yang dianggap
baik atau buruk. Franz Magnis Suseno menyebut etika sebagai ilmu yang mencari
orientasi bagi usaha manusia untuk menjawab pertanyaan yang amat fundamental :
bagaimana saya harus hidup dan bertindak? Peter Singer, filsuf kontemporer dari
Australia menilai kata etika dan moralitas sama artinya, karena itu dalam
buku-bukunya ia menggunakan keduanya secara tertukar-tukar.
Bagi
seorang sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari
lingkungan budaya tertentu. Bagi praktisi profesional termasuk dokter dan
tenaga kesehatan lainnya etika berarti kewajiban dan tanggung jawab memenuhi
harapan (ekspektasi) profesi dan masyarakat, serta bertindak dengan cara-cara
yang profesional, etika adalah salah satu kaidah yang menjaga terjalinnya
interaksi antara pemberi dan penerima jasa profesi secara wajar, jujur, adil,
profesional dan terhormat.
Bagi
eksekutif puncak rumah sakit, etika seharusnya berarti kewajiban dan tanggung
jawab khusus terhadap pasien dan klien lain, terhadap organisasi dan staff, terhadap diri sendiri
dan profesi, terhadap pemerintah dan pada tingkat akhir walaupun tidak langsung
terhadap masyarakat. Kriteria wajar, jujur, adil, profesional dan terhormat
tentu berlaku juga untuk eksekutif lain di rumah sakit.
Bagi
asosiasi profesi, etika adalah kesepakatan bersama dan pedoman untuk diterapkan
dan dipatuhi semua anggota asosiasi tentang apa yang dinilai baik dan buruk
dalam pelaksanaan dan pelayanan profesi itu.
Pengertian
profesi
Profesi
adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menafkahi diri dan
keluarganya di mana profesi tersebut diatur oleh Etika Profesi di mana Etika
Profesi tersebut hanya berlaku sesama Profesi tersebut.
Menurut
DE GEORGE, timbul kebingungan mengenai pengertian profesi itu sendiri,
sehubungan dengan istilah profesi dan profesional. Kebingungan ini timbul
karena banyak orang yang profesional tidak atau belum tentu termasuk dalam
pengertian profesi. Berikut pengertian profesi dan profesional menurut DE
GEORGE:
Profesi,
adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Profesional,
adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari
pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang
profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian
tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian,
sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk
bersenang-senang atau untuk mengisi waktu luang.
Pengertian
profesionalisme
Soedijarto
(1990:57) mendefinisikan profesionalisme sebagai perangkat atribut-atribut yang
diperlukan guna menunjang suatu tugas agar sesuai dengan standar kerja yang
diinginkan. Dari pendapat ini, sebutan standar kerja merupakan faktor
pengukuran atas bekerjanya seorang atau kelompok orang dalam melaksanakan
tugas. Sementara itu Philips (1991:43) memberikan definisi profesionalisme
sebagai individu yang bekerja sesuai dengan standdar moral dan etika yang
ditentukan oleh pekerjaan tersebut.
Berdasarkan
kedua pendapat diatas, terdapat sejumlah faktor dominan dalam mempersoalkan
profesionalisme di kalangan pegawai. Pertama, kapasitas intelektual pegawai
yang relevan dengan jenis dan sifat pekerjaannya. Kapasitas intelektual ini
tentu berhubungan dengan jenis dan tingkat pendidikan yang menjadi
karakteristik pengetahuan dan keahlian seseorang dalam bekerja. Kedua, standar
kerja yang sekurang-kurangnya mencakup prosedur, tata cara dan hasil akhir
pekerjaan. Ketiga, standar moral danetika dalam melaksanakan pekerjaan
tersebut. Hal ketiga inilah yang sulit dirumuskan dan dinyatakan secara utuh,
kerna proses aktualisasinya tidak hanya ditentukan oleh sifat dan watak
seseorang, tetapi ditentukan juga oleh system nilai yang berlaku dalam suatu
lingkungan kerja, sebagai contoh, seseorang yang berwatak jujur dapat berubah
menjadi pribadi yang korup, karena system nilai yang berlaku di lingkungan
kerjanya memang system nilai yang korup.
Aliran
Pragmatisme
Aliran
ini menitiberatkan pada hal-hal yang berguna dari diri sendiri baik yang
bersifat moral maupun material. Yang menjadi titik beratnya adalah pengalaman,
oleh karena itu penganut paham ini tidak mengenal istilah kebenaran sebab
kebenaran bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh dalam dunia empiris.
Aliran
Naturalisme
Yang
menjadi ukuran baik buruk adalah :”apakah sesuai dengan keadaan alam”, apabila
alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang buruk.
Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa kemajuan, pengetahuan dan kebudayaan
adalah menjadi perusak alam semesta.
Aliran
Vitalisme
Aliran
ini merupakan bantahan terhadap aliran naturalisme sebab menurut faham vitalisme yang menjadi ukuran baik dan
buruk itu bukan alam tetapi “vitae” atau hidup (yang sangat diperlukan untuk
hidup). Aliran ini terdiri dari dua kelompok yaitu (1) vitalisme pessimistis
(negative vitalistis) dan (2) vitalisme optimistis. Kelompok pertama terkenal
dengan ungkapan “homo homini lupus” artinya “manusia adalah serigala bagi
manusia yang lain”. Sedangkan menurut aliran kedua “perang adalah halal” ,
sebab orang yang berpengaruh itulah (yang menang) yang akan memegang kekuasan.
Tokoh terkenal aliran vitalisme adalah F.Niettsche yang banyak memberikan
pengaruh terhadap Adolf Hitler.
Profesi
Istilah
profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan
dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga
orang yang bekerja tetap sesuai dengan keahliannya. Untuk itu perlu penguasaan
teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan dan hubungan antara teori
dan penerapan dalam praktek.
Ciri-ciri
Profesi
Secara
umum ada beberapa ciri atau sifat yang melekat pada profesi, yaitu:
1. Adanya
pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan ketermapilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun
2. Adanya
kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hai ini biasanya setiap pelaku
profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi
3. Mengabdi
pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat
4. Ada izin
khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, di mana nila-nilai kemanusiaan berupa
keselamatana, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk
menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus
5. Kaum profesional
biasanya menjadi anggota dari suatu profesi
Menurut
artikel dalam International Encyclopedia of Education, ada 10 ciri kahs suatu
profesi, yaitu:
1. Suatu
bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang
dan diperluas
2. Suatu
teknik intelektual
3. Penerapan
praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
4. Suatu
periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
5. Beberapa
standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
6. Kemampuan
untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
7. Asosiasi
dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas
komunikasi yang tinggi antar anggotanya
8. Pengakuan
sebagai profesi
9. Perhatian
yang perofesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan
profesi
10. Hubungan
yang erat dengan profesi lain
Profesionalisme
adalah komitmen para professional terhadap prfesinya. Komitmen tersebut
ditunjukkan dengan kebanggan dirinya sebagai tenaga profesional, uasah
terus-menerus untuk mengembangkan kemampuan profesional, dan seterusnya.
Ada
4 ciri-ciri profesionalisme:
1. Memiliki
keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan
peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan
dengan bidang tadi
2. Memiliki
ilmu pengetahuan dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisa suatu
masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam
mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan
3. Memiliki
sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan
lingkungan yang terbentang di hadapannya
4. Memiliki
sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka
menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang
terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya
4 Desember 2012 pukul 17.28 �
Menurut hemat saya yang terpenting adalah dalam penggunaan etika dan profesionalisme dalam penggunaan Tekhnologi (IT)memang harus memperhatikan aspek ke dua tersebut yaitu etika dalam menyampaikan komunikasi sebagai sarana dalam berinteraksi sosial dan profesionalisme dalam menunjang kegiatan dalam bidang Tekhnologi yang dapat mencegah kegiatan yang merugikan yaitu merugikan diri sendiri maupun sosial seperti hecker atau pembobolan ilegal dokumen rahasia dan penipuan jual beli Online By... Budi Santoso ( 10.22.040 )
4 Desember 2012 pukul 17.31 �
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
4 Desember 2012 pukul 18.30 �
Artikel ini sangat bermanfaat karena kita bisa mengetahui arti dari etika dari masing2 bidang pekerjaan, dan arti profesi dari berbagai tokoh.
(Agustina-10.22.001)
5 Desember 2012 pukul 09.32 �
Bukan hanya sebagai tuntutan bersosialisasi dalam interaksi sosial akan tetapi etika profesi juga sebagai cerminan perilaku kita (10 22 033)
5 Desember 2012 pukul 11.21 �
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
5 Desember 2012 pukul 11.21 �
memang kita perlu mempelajari etika, profesi karena sekarang banyak orang yang tak punya etika atau banyak kejahatan karena tidak prnah mau mengerti tentang etika dalam berpropesi
kalIAN SEMUA memang hebat (10.22.032)
21 Desember 2012 pukul 08.19 �
setiap orang menurut saya harus mempelajari etika profesi karna banyak orang maupun pelajar yang belum tau tentang etika profesi,,padahal itu sangat penting untuk dunia IT maupun dunia teknologi saat ini(Radid setiyawan 10.22.026)