Oleh : Aris Adi N
TEMPO.CO, Beijing -
Twitter meminta maaf atas peringatan kemungkinan peretasan akun Twitter
sejumlah jurnalis asing yang tengah meliput perhelatan kongres partai
komunis Cina dan berimbas pada yang lain. Mereka menyatakan, email yang
dikirim lebih awal adalah sebuah kesalahan.
Twitter
memposting permintaan maaf Kamis, beberapa jam setelah sejumlah wartawan
dan analis diberitahu mengenai upaya peretasan. Mereka menyatakan
secara otomatis akan me-reset password dalam kasus ketika sebuah akun
diyakini mungkin tengah diretas. Namun, kali ini mereka menyatakan "tak sengaja me-resset password dan sejumlah akun" di luar mereka yang dicurigai akunnya diretas. "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan atau kebingungan yang mungkin ditimbulkan," tulis mereka.
Email dikirim Kamis dini hari, namun tak menjelaskan siapa yang mencoba melakukan peretasan.
Pengguna Internet di Cina tak bebas mengakses situs internasional, termasuk Twitter. Umumnya, pengguna harus melakukannya melalui pemasangan software khusus untuk menghindari sensor.
Namun, tak sedikit yang ketahuan karena melakukan langkah ini. David Bandurski, pimpinan China Media Project di Hong Kong, menyatakan dia memposting melalui akun Twitter-nya potongan pidato Presiden Cina Hu Jintao saat membuka Kongres. Selang beberapa saat, pesannya telah lenyap.
10 November 2012 pukul 12.03 �
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
1 Desember 2012 pukul 10.22 �
dari bacaan di atas,saya rasa dalam mengelola akun jejaring sosial,akan lebih baikk lagii jikaa ketelitian itu di utamakan,oke prend :)
eni wibowo (10.22.042)
2 Desember 2012 pukul 19.56 �
saya setuju dengan eni,,
Karena jika tidak teliti maka akan merugikan orang lain,,
(Agustina-10.22.001)
3 Desember 2012 pukul 13.48 �
perlu peningkatan lagi soal keamanan dari pengguna akun, mungkin bisa seprti yang ada di situs yahoo.com dengan verifikasi sandi melalui sms,,saya rasa itu sangat efektif untuk meningkatkan keamanan dari akun,
4 Desember 2012 pukul 12.13 �
keamanan akun memang sangat penting bukan hanya di twitter tp semua jejaring sosial yg umum digunakan sekarang.
Saya Melihat banyak pengguna jejaring sosial yg mengeluh karena akunnya di 'bobol' dan kebingungan karena akunnya disalahgunakan oleh 'pembobol'. Dr hal2 seperti itu seharusnya pihak pengelola jejaring sosial dan kita sbgai mhsiswa IT lebih meningkatkan pengamanan dan mnciptakan cara" pngamanan yg baru yg lbh canggih lg :) .
( Ika_ 10.22.011)
4 Desember 2012 pukul 20.53 �
Mungkin perlu lagi memperhatikan Etika dan Profesionalisme (10.22.040)
5 Desember 2012 pukul 08.29 �
saya setuju dengan pendapat aris memang perlu adanya tambahan lapisan keamanan saat kita log in ke akun apapu.(1022028)
5 Desember 2012 pukul 09.37 �
sippp tu,,,
karena langkah pencegahan selalu datang terlambat(10 22 033)
7 Desember 2012 pukul 19.06 �
perlu diperketat keamanannya agar pengguna bisa merasa aman ketika menggunakan fasilitas seperti twitter
10 Desember 2012 pukul 12.56 �
sudahh bagusss,,
kalian semua hebat
10 Februari 2022 pukul 11.16 �
saya ingin berbagi dengan Anda semua tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya dari perusahaan pinjaman yang sangat baik dan jujur yang terdaftar di Amerika Serikat, karena saya melamar sebagai pinjaman awal, saya butuh beberapa dokumen untuk memenuhi persyaratan mereka tetapi insya Allah saya berhasil dan bekerja dengan lancar sebagai pengusaha. hubungi whatsapp: +18632310632 / pedroloanss@gmail.com untuk semua jenis bantuan keuangan seperti pinjaman dan fasilitas investasi.